Artikel / Qurban

Makna Pengorbanan dan Kepatuhan kepada Allah

Blog Akhlak

Idul Adha – Makna Pengorbanan dan Kepatuhan kepada Allah

Idul Adha bukan hanya hari raya penuh sukacita, tapi juga momentum agung untuk merenungi arti pengorbanan, ketaatan, dan kepedulian sosial. Ia adalah hari besar yang meneladani pengabdian luar biasa Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dan putranya, Ismail.

🌿 Jejak Keteladanan Nabi Ibrahim

Peristiwa Idul Adha berakar dari kisah saat Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih putranya, Ismail — sebuah ujian keimanan dan ketaatan yang luar biasa berat. Namun, keduanya menjalani perintah tersebut dengan penuh keikhlasan. Allah SWT mengabadikan momen tersebut dalam Al-Qur'an:

"Maka ketika keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, Kami panggil dia: 'Wahai Ibrahim! Sesungguhnya engkau telah membenarkan mimpi itu.'" (QS. Ash-Shaffat: 103–105)

Inilah puncak tauhid dan tawakal: siap berkorban demi perintah Allah tanpa mengedepankan logika atau rasa. Dari kisah ini, kita belajar bahwa cinta kepada Allah harus mengalahkan segala cinta selain-Nya.

🕌 Peran Masjid Baiturrahim dalam Momentum Idul Adha

Masjid Baiturrahim setiap tahun berusaha menyemarakkan Idul Adha dengan kegiatan yang bukan hanya seremonial, tetapi juga berdampak langsung bagi jamaah dan warga sekitar. Beberapa program yang dilakukan antara lain:

  • Pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah di halaman masjid
  • Penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban secara amanah dan transparan
  • Kegiatan berbagi bersama anak yatim dan dhuafa di hari tasyrik

Melalui momen ini, Masjid Baiturrahim mengajak seluruh jamaah untuk bukan hanya ikut serta secara fisik, tapi juga menghidupkan nilai-nilai spiritual di balik perayaan Idul Adha.